Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Different Places, Different Stories

Seringnya nulis di blog lebih menarik dan menyenangkan daripada nulis skripsi... Kali ini gue mau cerita tentang bedanya kesan yang ada saat gue berada di dua lokasi ini. Yang pertama adalah kampus dan sekitarnya, yang kedua yaitu kantor. Berikut perbandingannya : 1. Kampus Yang gue maksud dengan kampus adalah UI, FIB, Perpusat, Barel, Margonda, Kober, Margo City, bahkan ITC. Intinya kawasan Depok. Haha. Di sinilah gue berjumpa sahabat-sahabat gue. Di sini juga gue ngumpul dan ngobrol bareng mereka. Bercanda bareng, bego bareng, dan malu-maluin bareng. Ngga berasa udah mau selesai aja kuliah. Kita udah ngerasain syndrome mahasiswa tingkat akhir yang punya kesibukan masing-masing, yang susah ketemuan.  Selama ini kita makan siang bareng, hang out bareng, timezone bareng, karaoke bareng, makan malam bareng tiap malem (khususnya yang ngekos), bahkan flirting bareng. Lol. Kesan gue selama berada di area kampus dan sekitarnya ini adalah keceriaan dan kenyamanan. Gue bisa ...

Menikah Muda : Sebuah tanda cinta atau hanya sekedar tren?

Hello, everyone! Happy Sunday and happy holiday! I hope you guys are doing fine during this long holiday. If you ask what I am doing (actually no one asks lol), hmm I am now between jobs. Yeah I have done an interview with an English Assurance company and I hope it went well and I can join the company. Amen! Well, today I'm gonna write about Marriage at Young Age in Indonesia. So, this post will be in Bahasa. I'm sorry for foreign readers that you can't enjoy this post, unless you translate them by using GTranslate haha. Okay, let get it started... Saya berusia 21 tahun sekarang dan belum memiliki tambatan hati. Bagi saya, hal itu bukan sebuah masalah berarti, karena saya memang sedang fokus pada pendidikan dan karir. Namun, belakangan ini teman-teman sebaya atau yang berusia sekitar 18-22 banyak yang sudah memiliki pasangan (dalam artian pacaran) dan bahkan menikah. Luar biasa? Ya!. Saya pribadi memandang hal ini sebagai sebuah fenomena. Mengapa demikian? Karena d...