Postingan

What Do You Want from A Guy?

It’s been almost two months since he dumped me. Not sad anymore since I’ve realized that he’s not the one and that’s why God doesn’t want me give up my pure, innocent, and sweet love for him. Haha trying to enlighten myself. Well, now I’ve become a lot more mature in terms of finding my future significant other. Before, I used to have certain type like dark-haired with short haircut, light-skinned, firm body with some muscle, and of course slanted eyed! Not anymore. My exes had those specifications and they’re all jerks, not all I mean but still they could not commit to the relationship that we had. So, I now believe that relationship can last long if it is your heart that speaks not eyes. Appearances cannot guarantee how long your relationship will last. And, you should know that eyes and heart see things differently! I don’t believe in that quote “dari mata jatuh ke hati” anymore. In this early 2017, I’ve been trying to read some books, visit some new places, watch some movies, ...

BERAGAM JENIS JOMBLO

Gambar
Selamat Malam Minggu, pembaca setia! Kali ini, saya Tiara Salim, 22 tahun, jomblo (jenis yang mana ya kira-kira?) akan menuliskan beberapa jenis jomblo yang sedang dipilihkan jodohnya oleh Tuhan. Sabar yah jombs, pasti ada waktunya. Sekarang waktunya nyimak tulisan saya ini aja ya! Semoga malam minggu kalian semua menyenangkan!* *masih punya banyak stok film bagus kan? pilih yang mana ya? 1.        JOMBLO PEMILIH Jenis yang satu ini sangat banyak ditemukan di muka bumi ini. Mungkin bukan kamu, tapi teman kamu. Di dalam sebuah lingkaran pertemanan pasti ada aja orang yang seperti ini. Eits, ngga salah loh kalo kamu atau temanmu termasuk jenis jomblo pemilih. Memilih untuk dapat yang terbaik kan? Tapi, sampai kapan milihnya? Pak SBY aja udah jadi presiden dua periode, kamu masih jomblo aja. Ups. ayo....sekolah! 2.         JOMBLO AKADEMIS Wah, jomblo yang satu ini jelas dong alasannya...

WHAT DO YOU THINK OF ABORTION? - KOMENTAR REMAJA JAKARTA MENGENAI ABORSI

Gambar
Halo! Saya kembali menulis sesuatu di blog saya ini setelah break karena kesibukan di kampus. Kali ini tulisan saya agak serius, bukan curahan hati seperti biasanya hehe. Semoga bermanfaat!  Saya Tiara Salim, usia 21 tahun. Saya tidak aktif secara seksual. Saya juga abstain terhadap seks bebas. Saya tercengang saat melihat hasil pencarian... Saya menggunakan kata kunci itu pada laman pencarian bukan tanpa sebab. Belakangan, Indonesia sedang digemparkan oleh berita penjualan obat aborsi secara ilegal baik dengan atau tanpa petunjuk dokter yang beredar di sosial media. Sungguh mengejutkan.  mohon maaf untuk gambar yang tidak etis di atas tapi ini dapat djadikan peringatan bagi kita semua Isu penjualan obat aborsi secara online bukanlah suatu hal yang baru, namun apa yang membuat berita ini menjadi heboh adalah dengan adanya testimoni beserta gambar dari para konsumen yang telah menggunakan obat aborsi jenis Cytotec Gastrul ini. Saya prib...

Biaya Hidup di Depok

Hi, fellas!  Gue deg-degan banget seminggu menuju deadline pengumpulan draft skripsi. Plus, udah dapet kabar bahwa sidang skripsi akan diadakan sekitar 20-30 Mei. Holy shit, I'm getting hesitant -_- Well, secara gue bentar lagi akan lulus, artinya sebentar lagi akan ada maba-maba unyu lagi. Nah, untuk kalian yang akan kuliah di UI atau berencana pindah ke daerah Depok, kali ini gue akan membahas tentang biaya hidup di Depok. Stay tune! Bicara tentang biaya hidup, pastinya gue akan membahas tentang biaya makan, tempat tinggal, dan juga keperluan lainnya. Let's get it started. 1. Biaya Sehari-hari (Daily Needs Cost) Gue akan menggunakan monthly budget gue sebagai standar, karena gue berada di kelas ekonomi menengah hehe. Dalam satu bulan, gue menghabiskan Rp 1,000,000 untuk makan sehari-hari. Ini di luar belanja keperluan kosan ya hehe. Untuk belanja keperluan kosan, biasanya gue menghabiskan Rp 200,000 dan itu tidak menentu waktunya, ngga setiap minggu gitu. S...

Career is #1

Hey, fellas! Tidak terasa yah hampir dua bulanan gue ngga post apapun di blog. Sibuk. Iya, sibuk banget. Haha. Sibuk kerja, sibuk nyelesain skripsi, sibuk juga menata hati. Bulan Maret lalu adalah bulan yang sangat berkesan juga padat kegiatan. Di bulan itu, gue dan dia putus kontak serta gue ngga mau lagi mencoba in relationship, apapun jenisnya. Males dan capek. Sebaliknya, di dunia kerja, bulan Maret adalah bulan yang luar biasa dimana gue menerima banyak tugas dan kepercayaan juga banyak pujian dari rekan kerja dan bos. Senang banget rasanya. Tuhan itu baik. Dia sangat kasih. Setelah menerima banyak kerjaan dan juga berhasil menyelesaikan semuanya dengan baik, gue merasa bahwa sebaiknya di tahun ini gue fokus sama karir aja. Sepertinya tahun ini tahun yang baik untuk menata karir ke depan. Di kantor gue mendapat kemudahan untuk menyelesaikan pekerjaan sebanyak apapun. Di kampus juga begitu, walaupun banyak banget revisi skripsi yang harus gue selesaikan, tapi alhamdulillah...

Different Places, Different Stories

Seringnya nulis di blog lebih menarik dan menyenangkan daripada nulis skripsi... Kali ini gue mau cerita tentang bedanya kesan yang ada saat gue berada di dua lokasi ini. Yang pertama adalah kampus dan sekitarnya, yang kedua yaitu kantor. Berikut perbandingannya : 1. Kampus Yang gue maksud dengan kampus adalah UI, FIB, Perpusat, Barel, Margonda, Kober, Margo City, bahkan ITC. Intinya kawasan Depok. Haha. Di sinilah gue berjumpa sahabat-sahabat gue. Di sini juga gue ngumpul dan ngobrol bareng mereka. Bercanda bareng, bego bareng, dan malu-maluin bareng. Ngga berasa udah mau selesai aja kuliah. Kita udah ngerasain syndrome mahasiswa tingkat akhir yang punya kesibukan masing-masing, yang susah ketemuan.  Selama ini kita makan siang bareng, hang out bareng, timezone bareng, karaoke bareng, makan malam bareng tiap malem (khususnya yang ngekos), bahkan flirting bareng. Lol. Kesan gue selama berada di area kampus dan sekitarnya ini adalah keceriaan dan kenyamanan. Gue bisa ...

Menikah Muda : Sebuah tanda cinta atau hanya sekedar tren?

Hello, everyone! Happy Sunday and happy holiday! I hope you guys are doing fine during this long holiday. If you ask what I am doing (actually no one asks lol), hmm I am now between jobs. Yeah I have done an interview with an English Assurance company and I hope it went well and I can join the company. Amen! Well, today I'm gonna write about Marriage at Young Age in Indonesia. So, this post will be in Bahasa. I'm sorry for foreign readers that you can't enjoy this post, unless you translate them by using GTranslate haha. Okay, let get it started... Saya berusia 21 tahun sekarang dan belum memiliki tambatan hati. Bagi saya, hal itu bukan sebuah masalah berarti, karena saya memang sedang fokus pada pendidikan dan karir. Namun, belakangan ini teman-teman sebaya atau yang berusia sekitar 18-22 banyak yang sudah memiliki pasangan (dalam artian pacaran) dan bahkan menikah. Luar biasa? Ya!. Saya pribadi memandang hal ini sebagai sebuah fenomena. Mengapa demikian? Karena d...